MaintenanceBelt Conveyor. Cara menyetel teleskop silahkan dibaca detailnya Ongkos pengiriman disesuaikan dengan tujuan penerima untuk membuat report-report yang disajikan oleh seorang pembuat report dalam lingkup pekerjaaGet price. Maintenance Belt Conveyor.
0% found this document useful 0 votes55 views11 pagesOriginal TitleCara Memeriksa dan Menyetel Fan Belt atau Drive BeltCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes55 views11 pagesCara Memeriksa Dan Menyetel Fan Belt Atau Drive BeltOriginal TitleCara Memeriksa dan Menyetel Fan Belt atau Drive BeltJump to Page You are on page 1of 11 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 10 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Gunanyamengendurkan as roda belakang. Dan kunci 12 untuk mengatur atau menyetel ketegangan rantai. Jika kunci-kuncinya sudah siap, langkah awal kendurkan as roda belakang pakai kunci 14 dan 17. Sambil usahakan as roda tetap center atau di posisi tengah. Selanjutnya, gunakan kunci 12 untuk memutar baut ketegangan rantai. Namun lihat dulu
SOLO, Rantai sepeda motor menjadi bagian yang cukup penting agar bisa melaju dengan nyaman dan aman. Maka dari itu, komponen ini juga harus dijaga agar kondisinya bisa tetap prima saat digunakan. Tetapi, jika rantai sudah lama digunakan biasanya sudah mulai kendur. Sehingga harus disetel kembali agar kekencangannya sesuai dengan yang disarankan oleh setiap pabrikan ketegangan rantai ini bisa dilakukan sendiri tanpa harus ke bengkel. Tetapi, dalam melakukan penyetelan tidak bisa hanya asal-asalan, yakni asal rantai tidak terlalu kendur. Pasalnya, ketegangan rantai motor juga memiliki ukuran tersendiri untuk menjaga keawetan rantai. Biasanya, ketengan rantai yang disarankan antara dua sentimeter sampai tiga sentimeter. Kepala Mekanik AHASS Cahaya Sakti Motor, Sragen, Jawa Tengah Jateng Joko Purnomo menyampaikan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan penyetelan rantai. Baca juga Ban Cadangan Jangan Dipakai Harian, Bisa BerbahayaSiapkan kunci yang dibutuhkan Untuk penyetelan rantai motor yang dibutuhkan ada kunci untuk mengendorkan as. Setiap jenis motor memiliki ukuran kunci yang berbeda-beda. Mulai dari kunci ukuran 14, 17 sampai dengan 19. Selain kunci untuk mengendurkan as jangan lupa persiapkan kunci setelan rantai. Untuk kunci setelah rantai ini juga mempunyai ukuran berbeda ada yang ukuran 10 dan 12. “Untuk ukuran as antara sepeda motor jenis bebek dan sport berbeda, ada yang ukuran 14, 17 dan juga 19. Kemudian untuk ukuran kunci setelan rantai ada yang 10 juga ada yang 12,” ucap Joko kepada Rabu 15/1/2020. Baca juga Catat, Leasing Tidak Bisa Tarik Motor Secara Sepihak Kendurkan as roda belakang Setelah semua kunci siap, langkah pertama adalah mengendurkan as roda belakang. Untuk mengendurkan roda ini carilah kunci yang mempunyai ukuran sesuai.
6 Menyetel Klep. Selanjutnya yaitu proses penyetelan klep. Cara menyetel klep motor yang pertama dengan memasukkan feeler gauge ke dalam sela rocker arm dan noken as. Feeler Gauge itu berperan untuk menghitung celah hasil penyetelan klep. Cara memakai feeler gauge sebenarnya gampang. Pertama, cukup memasukkan feeler gauge dengan ukuran 0.05.
Pada sistem pengisian V belt berfungsi untuk meneruskan putaran mesin ke alternator. Apabila tegangan V belt kurang maka akan menyebabkan terjadinya slip sehingga kecepatan putaran alternator kurang dan akibatnya out put alternator Juga pemeriksaan arus dan tegangan pengisianPenurunan tegangan V belt disebabkan oleh keausan V belt karena faktor usia atau perubahan penyetelan. Kerusakan yang terjadi pada V belt akibat dimakan usia, diantaranya V belt aus, elastisitas menurun dan V belt menjadi pecah. apabila kerusakan pada V belt tidak diperhatikan maka terdapat kemungkinan V belt putus pada saat kondisi mesin dalam pemeriksaan V belt, yaituLepas V belt dari kemungkinan retak, rip lepas retak atau cacatPasang kembali dan setel tegangan V belt dengan menekan dengan kekuatan 10 kg, standar defleksi untuk belt lama = 7-10mm dan untuk belt baru = 5-7 dan menyetel V BeltUntuk jenis v belt juga harus memeriksa pemasangannya terhadap pully. Pemeriksaan Belt tipe multi V. Besar difleksi untuk belt lama sebesar 7-8 mm, sedangkan belt baru 5-7 mm dengan tegangan belt 45-55 kg untuk belt baru dan 20-35 kg untuk belt posisi pemasangan Belt pada puliCara Perawatan V BeltYang tidak kalah penting yang harus anda ketahui adalah cara kerja dari V belt itu sendiri. Adapun cara kerjanya adalh sebagai berikut Melakukan Service BerkalaLakukanlah service berkala agar performa V belt mobil anda tetap terjaga. Selain itu anda juga bisa mencoba cara service mobil sendiri. Apabila anda habis melakukan perjalanan jauh atau pada saat jarak tempuh yang sudah ditempuh oleh kendaraan anda mencapai 10. 000 KM sebaiknya gantilah V belt kendaraan V BeltAgar performa V belt anda terjaga, sebaiknya setiap 6 bulan sekali minimal anda harus melakukan penggantian V belt, sekalipun jarak tempuhnya masih kurang dari 10. 000 Km, namun sebaiknya per 6 bulan seklai gantilah V belt kendaraan anda ya Pengecekan Secara VisualSelain anda melakukan perawatan mesin mobil secara rutin ke bengkel resmi, ada baiknya anda juga harus melakukan pengecekan secara visual pada V belt mobil anda ya sobat, agar anda juga mengetahui apakah kondisi V belt anda masih layak pakai atau tidak. Jika memang anda temukan sudah dalam keadaaan retak atau tipis, amka jangan nunggu 6 bulan dulu ya sobat, tetapi jika sudah dalam keadaan seperti itu segerah ganti dengan yang Pengecekan Secara ManualYang tidak kalah penting, yang harus anda lakukan adalah dengan mengecek kekencangan dari V belt mobil anda. Pastikan kondisi V belt mobil anda tidak terlalu kencang dan tidak terlalu kendur juga, pastikan sesuai dengan ukuran dari V belt anda terlalu kendur, maka bisa mengakibatkan slip, dan apabila tertalu kencang dapat membuat komponen yang lain seperti halnya komponen mesin mobil lengkap dan yang diputar tidak akan bertahan lama atau awet. Post Views 377
CaraMenyetel Kerenggangan Klep Pada Motor Matic - Periksa kerenggangan klep pada 500 km pertama atau 1 bulan dan setiap 2.500 km atau 3 bulan sekali. Melepas. Lepas penutup rangka bagian depan. Lepas busi. Cabut selang pernapasan dan lepas penutup kepala cylinder.
Tuasregulator motor penggerak dan tuas gas 3 Ketegangan belt utama Apabila V-belt terlalu kendor, atau terlalu kencang, ketegangan v-belt perlu disetel, cara penyetelannya adalah sebagai berikut: Kendurkan mur pengunci dari baut penyangga pully pengatur tegangan belt, seperti yang ditunjukkan pada gambar Atur baut pengatur kedudukan penyangga
2Penyebab V-Belt Sering Putus. 3 Pelumas Dipermukaan V-Belt. 4 Panas Berlebih Yang Mengenai V-Belt. 5 Karena Gesekan/V-Belt Bergesekan Dengan Komponen Lain. 6 Ketegangan V-Belt Terlalu Kencang. 7 V-Belt Belum Pernah Diganti. 8 Akibat Fan Belt Yang Putus. Menyetelketegangan drive belt 11. Memeriksa dan membersihkan air filter 12. Memeriksa PCV Valve 13. Menyetel Valve clearence 14. Memeriksa kerja fuel pump Metode ini digunakan untuk memberikan pengetahuan kepada peserta tentang tata cara dan materi yang akan diberikan pada pelatihan ini yaitu tune-up dan Perbaikan Engine Management CaraMenyetel Kekencangan Tali Fan Belt. Biasanya dalam satu mobil terdapat lebih dari satu belt, bila lebih dari satu biasanya penyetelannya yang pertama terletak pada alternator, dan yang kedua terletak pada pompa power steering. Di mobil avanza contohnya, beltnya hanya ada satu buah tapi panjang dan berkelok-kelok. 3CViBI.
  • k7m9tf9zzv.pages.dev/498
  • k7m9tf9zzv.pages.dev/416
  • k7m9tf9zzv.pages.dev/136
  • k7m9tf9zzv.pages.dev/163
  • k7m9tf9zzv.pages.dev/43
  • k7m9tf9zzv.pages.dev/41
  • k7m9tf9zzv.pages.dev/38
  • k7m9tf9zzv.pages.dev/339
  • cara menyetel ketegangan drive belt