TafsirSurat Al-Fiil ( Gajah ) Surat Makkiyyah Surat Ke-105 : 5 Ayat بِسْمِ اللهِ الَرْحَمنِ الَرحِيمِ Dengan menyebut Nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang Surat Al-Fiil, Ayat 1-5 أَلَمْ تَرَكَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَــٰبِ ٱلْفِيلِ، أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِى وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ Arab-Latin Wa arsala 'alaihim ṭairan abābīlArtinya Dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong, Al-Fil 2 ✵ Al-Fil 4 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangHikmah Berharga Tentang Surat Al-Fil Ayat 3 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Fil Ayat 3 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan hikmah berharga dari ayat ini. Ada kumpulan penjelasan dari kalangan ahli tafsir terhadap kandungan surat Al-Fil ayat 3, misalnya sebagaimana termaktub📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia3-4. Dia mengirimkan burung-burung yang datang silih berganti, Melempari mereka dengan tanah basah yang mengeras.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram3. Dan Allah mengirimkan kepada mereka burung yang mendatangi mereka secara berbondong-bondong.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah3. Dan Allah mengirim kepada pasukan raja Abrahah itu burung-burung bergerombol yang datang silih dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah3. وَّاَرۡسَلَ عَلَيۡهِمۡ طَيۡرًا اَبَابِيۡلَۙ‏ dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong Yakni burung-burung yang terbang berkelompok-kelempok. Burung-burung ini berwarna hitam yang datang dari sebrang lautan dengan berbondong-bondong, setiap burung membawa tiga batu; dua batu di kedua kakinya dan satu di paruhnya, tidaklah batu ini menimpa sesuatu melainkan akan menghancurkannya.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah3-4. Dan Allah mengirimkan kepada mereka gerombolan makhluk terbang yang sangat banyak dan beragam. Ath-Thair adalah setiap hal yang terbang di udara, baik kecil maupun besar, termasuk lalat dan nyamuk. Makhluk-makhluk itu melempari mereka menggunakan batu fosil, maka hancurlah mereka. Fiil Madhi diungkapkan menggunakan fiil mudhari’ pada kata {tarmiihim} untuk memberikan gambaran yang menakjubkan📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah{Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong} berkelompok-kelompokMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H1-5. Maksudnya, apakah kau tidak melihat Kuasa dan keagungan Allah, serta rahmatNya pada hamba-hambaNYa? Dan bukti-bukti atas keesaanNya dan kebenaran RasulNya, Muhammad, adalah apa yang dilakukan Allah terhadap para tentara bergajah yang berniat jahat terhadap Baitullah Ka’bah dan ingin menghancurkannya. Mereka mempersiapkan tentara untuk tujuan itu dan menyertakan gajah untuk menghancurkan Ka’bah. Mereka datang dengan rombongan yang tidak ada tandingannya bagi bangsa Arab kala itu, dari kalangan Habasyah dan Yaman. Ketika mereka sampai di dekat Makkah –kala itu bangsa Arab tidak memiliki pertahanan- para penduduk Makkah keluar meninggalkan Makkah karena takut terhadap mereka. Kemudian Allah mengirim burung yang berbondong-bondong pada mereka dengan membawa bebatuan membara yang berasal dari tanah yang terbakar. Burung-burung itu melemparkan bebatuan itu pada mereka. Bebatuan itu mengincar mereka, baik yang jauh maupun yang dekat hingga mereka semua binasa dan mereka pun seperti dedaunan yang dimakan ulat. Allah menjaga dari keburukan mereka dan membalas tipudaya mereka dalam pasukan mereka, Kisah mereka masyhur, dan itulah tahun saat dilahirkannya Rasulullah. Dan hal itu menjadi salah satu penguat dakwah dan sebagai bukti risalah beliau. Segala puji syukur hanya bagi Allah semata.📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Prof. Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan, anggota Lajnah Daaimah Komite Fatwa Majelis Ulama KSAAllah - عز وجل - dengan segala keagungannya mengirim kepada tentara abrahah gerombolan burung ababil, Dia ﷻ tidak mengirm bala tentara yang besar dan lebih kuat dari mereka, atau perlengkapan perang yang lengkap dan canggih, tetapi Allah ﷻ hanya mengutus burung ababil yang datang dengan kelompok-kelompok mereka dengan membawa batu kerikl dikakinya dari arah laut.📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, ulama besar abad 14 H2-4. أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِي تَضْلِيلٍ 2 وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ 3 تَرْمِيهِمْ بِحِجَارَةٍ مِنْ سِجِّيلٍ " Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka untuk menghancurkan Kakbah itu sia-sia? Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong, yang melempari mereka dengan batu berasal dari tanah yang terbakar," Para Ulama mengatakan طَيْرًا أَبَابِيلَ Maknanya burung-burung yang berbondong-bondong, setiap burung membawa dengan paruhnya betu yang keras مِنْ سِجِّيلٍ Yaitu tanah liat yang dibakar, karena dengan begitu ia menjadi lebih keras, batu ini tidaklah besar, tapi ia kecil. Dilemparkan ke atas kepala salah seorang dari mereka lalu keluar dari pantat mereka wal-'iyaadzu dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Al-Fil ayat 3 2-4. Mereka ini menginginkan untuk merobohkan Ka’bah wahai Nabi Allah, Bukankah Allah membuat mereka binasa dan menjadikan tipu daya mereka serta usaha mereka dalam menghancurkan Ka’bah sia-sia dan kerugian bagi mereka ? Dimana Allah telah mengutus burung-burung yang mendatangi pasukan Abraham secara bergerombol antara satu sama lainnya menjatuhkan adzab yang masing-masing burung membawa tiga buah batu, setiap satu burung melemparkannya dan bagi setiap pasukan dijatuhkan satu batu. Dan masing-masing batunya telah tertulis masing-masing nama yang akan dibinasakan. Dikatakan juga tertulis bagaimana/cara di adzabnya.📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Fil Ayat 33-4. Allah mempunyai cara untuk menggagalkan tipu daya mereka, dan dia mengirimkan kepada mereka salah satu makhluk-Nya yang dijadikan bala tentara untuk menghancurkan mereka, yaitu burung yang berbondong-bondong dan tidak terhitung banyaknya. Allah mengirim burung-burung yang melempari mereka dengan batu yang berasal dari tanah liat yang terbakarMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikian bermacam penjelasan dari kalangan mufassirun terhadap kandungan dan arti surat Al-Fil ayat 3 arab-latin dan artinya, moga-moga bermanfaat bagi kita semua. Dukunglah perjuangan kami dengan memberi backlink menuju halaman ini atau menuju halaman depan Link Paling Banyak Dilihat Telaah banyak konten yang paling banyak dilihat, seperti surat/ayat Al-Lahab, Az-Zumar 53, Al-Ma’idah 3, An-Naziat, Bismillah, An-Nashr. Ada pula Quraisy, An-Nisa 59, Al-Kahfi 1-10, Al-Qari’ah, Yusuf, Al-Ashr. Al-LahabAz-Zumar 53Al-Ma’idah 3An-NaziatBismillahAn-NashrQuraisyAn-Nisa 59Al-Kahfi 1-10Al-Qari’ahYusufAl-Ashr Pencarian al baqarah ayat 140, al asr surah, yasin tulisan latin, surah almaidah ayat 6, surat ar radu Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah

Surahal Fil termasuk surat pendek dalam juz amma, surat al fil berjumlah 5 ayat. Al Fiil artinya Gajah. Nama al Fil diambil dari ayat pertama. Surah al Fiil juga memiliki nama lain yang sudah populer di masyarakat, salah satunya adalah surat alam taro yang diambil dari potongan ayat pertama juga alam taro kaifafa ala.

Tafsir Jalalayn Tafsir Quraish Shihab Diskusi Bukankah Dia menjadikan telah menjadikan tipu daya mereka itu dalam rangka menghancurkan Kakbah sia-sia maksudnya hanya menjerumuskan mereka ke dalam kerugian dan kebinasaan. Dan kamu pun telah mengetahui bahwa Allah menjadikan usaha mereka untuk menghancurkan Ka'bah itu lenyap dan sia-sia. Allah menggagalkan usaha mereka sehingga mereka tidak berhasil memperoleh apa yang mereka inginkan. Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir
SurahAl Fiil (Gajah) Surah ke-105. 5 ayat. Makkiyyah. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Ayat 1-5: Azab Allah kepada tentara bergajah yang hendak menghancurkan Ka'bah.
Ilustrasi Alquran yang berisi Surat Al Fiil. Sumber Al Fiil merupakan surat ke-105 di Alquran dan termasuk ke dalam golongan Surat Makiyyah. Al Fiil artinya adalah gajah yang diambil dari ayat pertama surat tersebut. Terdiri dari 5 ayat, surat Al Fiil menceritakan kisah penyerangan Ka'bah yang dilakukan Pasukan Gajah. Bacaan Surat Al Fiilبِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِاَلَمۡ تَرَ كَيۡفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِاَصۡحٰبِ الۡفِيۡلِؕ 1Alam tara kaifa fa'ala rabbuka bi ashaabil fiilArtinya "Tidakkah engkau Muhammad perhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah?"اَلَمۡ يَجۡعَلۡ كَيۡدَهُمۡ فِىۡ تَضۡلِيۡلٍۙ 2Alam yaj'al kai dahum fii tad liilArtinya "Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia?"وَّاَرۡسَلَ عَلَيۡهِمۡ طَيۡرًا اَبَابِيۡلَۙ 3Wa arsala 'alaihim tairan abaabiilArtinya "dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong,"تَرۡمِيۡهِمۡ بِحِجَارَةٍ مِّنۡ سِجِّيۡلٍ 4Tar miihim bi hi jaaratim min sij jiilArtinya "yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar,"فَجَعَلَهُمۡ كَعَصۡفٍ مَّاۡكُوۡلٍ 5Faja 'alahum ka'asfim m'akuulArtinya "sehingga mereka dijadikan-Nya seperti daun-daun yang dimakan ulat."Ilustrasi Alquran yang berisi Surat Al Fiil. Sumber Ibnu Katsir soal Kisah Pasukan GajahMengutip Buku Tafsir Ibnu Katsir Volume 7 yang diterjemahkan oleh Dr. 'Abdullah, kisah ini bermula dari keirian Gubernur Yaman, Abrahah Al-Asyram, melihat Ka'bah yang sangat ramai pengunjung tiap tahunnya. Ia bertekad memindahkan kunjungan bangsa Arab ke gereja yang akan dibangunnya, sehingga Yaman akan ramai pun membangun gereja yang amat megah dan tinggi. Bangsa Arab menyebutnya al-qalis. Sebab, orang yang melihatnya akan mengangkat kepala sehingga qalansuwah peci yang dikenakannya hampir terjatuh dari kepalanya saking tingginya bangunan hal tersebut mengundang kebencian masyarakat Adnan dan Qahtan. Kaum Quraisy benar-benar murka karenanya. Sebagian dari mereka pun mendatangi gereja dan menghancurkan isi di dalamnya. Abrahah yang marah pun bersumpah akan menuju Baitullah di Makkah dan menghancurkannya Abrahah menyiapkan pasukan dalam jumlah yang besar disertai sekawanan gajah. Abrahah berencana meletakkan rantai pada pilar-pilar Ka'bah, lalu ujung rantai lainnya diikatkan ke leher gajah. Tujuannya agar ketika gajah itu digerakkan, tembok Ka'bah akan ikut Abrahah Menuju MakkahMuncul penyerangan dari Dzu Nufar dan orang Arab kepada Abrahah untuk mencegahnya dan mempertahankan Ka'bah. Akan tetapi, Abrahah berhasil mengalahkannya. Dzun Nufar ditawan dan diminta untuk ikut dalam rombongan di daerah Khats'am, Abrahah dihadang oleh Nufail bin Habib al Khats'ami bersama kaumnya selama dua bulan berturut turut. Akan tetapi, Abrahah berhasil mengalahkannya dan menawan ada penyerangan ketika Abrahah mencapai Kota Tha'if, bahkan warga di sana mengirimkan Abu Raghal kepada Abrahah sebagai petunjuk singgah di kota al-Mughammas, kota terdekat dengan Makkah. Lalu, bala tentaranya yang dipimpin oleh panglima perang Al Aswad Ibnu Maqshud merampas harta kekayaan penduduk makkah, termasuk 200 ekor unta milik Abdul Muthalib, kakek Nabi Muhammad menjelaskan bahwa dirinya tidak bermaksud memerangi warga Arab, kecuali jika ada yang menghalanginya untuk menghancurkan Ka'bah. Abdul Muthalib pun menghadap Abrahah. Ia meminta agar 200 untanya dikembalikan dan bersedia mengungsi ke puncak gunung seraya berkata"Sesungguhnya aku adalah pemilik unta-unta itu, sedangkan Ka'bah itu miliki Allah yang akan selalu dipertahankannya."Pemuka Quraisy menawarkan sepertiga kekayaan mereka untuk Abrahah sebagai ganti agar dia tidak menghancurkan Ka'bah, tetapi mengungsi ke puncak-puncak gunung, Abdul Muthalib memegang daun pintu Ka'bah seraya berdoa kepada Allah. Ia meminta pertolongan supaya membinasakan Abrahah dan bala ketika mereka mengarahkan gajah menuju Makkah, Nufail bin Habib datang berdiri di samping Mahmud, gajah miliknya, lalu memegang kupingnya dan berkata, "Duduklah, hai Mahmud, dan kembalilah ke tempat asalmu, karena sesungguhnya kamu sekarang ini tengah berada di negeri Allah yang suci." Kemudian, gajah itu pun duduk berderum. Naufal berjalan mendaki Abrahah memukul-mukul gajah itu agar berdiri dan berjalan menuju Makkah, tetapi ia enggan berdiri. Berbagai cara mereka lakukan, tetapi tetap saja ia enggan berdiri. Namun, ketika diarahkan ke Yaman dan Syam, gajah itu berdiri dan berjalan cepat. Kemudian, mereka coba arahkan ke Makkah lagi, gajah tersebut kembali Allah mengirimkan kepada mereka kawanan burung dari lautan seperti burung alap-alap. Masing-masing burung membawa tiga batu satu batu ditaruh paruh dan dua batu di kedua kaki. Batunya sebesar biji kedelai dan biji adas. Namun, siapapun yang terkena batu tersebut akan binasa. Pada akhirnya, pasukan gajah yang dipimpin Abrahah pun kalah. Kaum Quraisy yang berada di puncak gunung kembali ke kediaman masing-masing.
Bacaayat Al-Quran, Tafsir, dan Konten Islami Bahasa Indonesia. Quran; Doa; Cerita Hikmah; Tilawah Per Ayat Hasil pencarian tentang surat+al+fiil. tafsir Surat Al-Fatihah Ayat 1 [[1 ~ FATIHAH AL-KITAB Makkiyyah, 99 ayat ~ Surat al-Hijrtermasuk dalam kelompok surat Makkiyyah.Secara garis besar, surat ini berisi berita dan pelajaran Bagaimanakah sebenarnya kisah pasukan gajah yang menyerang Ka’bah? Akan kita lihat secara jelas dalam surat Al Fiil, yaitu ketika membahas tafsirnya. Juga kita akan dapat pelajaran bahwa tahun gajah itulah tahun kelahiran beliau. Namun untuk tanggal pasti kelahiran Nabi –shallallahu alaihi wa sallam-, tidak dijelaskan dalam surat tersebut. Allah Ta’ala berfirman, أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيلِ 1 أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِي تَضْلِيلٍ 2 وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ 3 تَرْمِيهِمْ بِحِجَارَةٍ مِنْ سِجِّيلٍ 4 فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَأْكُولٍ 5 “Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah? Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka untuk menghancurkan Ka’bah itu sia-sia? Dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong, yang melempari mereka dengan batu berasal dari tanah yang terbakar, lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan ulat.” QS. Al Fiil 1-5. Kisah di atas menjelaskan tentang ashabul fiil pasukan gajah yang ingin menghancurkan rumah Allah Ka’bah. Mereka sudah mempersiapkan diri untuk menghancurkan Ka’bah tersebut. Mereka pun mempersiapkan gajah untuk menghancurkannya. Tatkala mereka datang mendekati Makkah, orang-orang Arab tidak punya persiapan apa-apa untuk menghadang mereka. Penduduk Makkah malah takut keluar, takut dari serangan ashabul fiil tersebut. Lantas Allah menurunkan burung yang terpencar-pencar, artinya datang kelompok demi kelompok. Itulah yang dimaksud “thoiron ababil” sebagaimana kata Ibnu Taimiyah. Burung-burung tersebut membawa batu untuk mempertahankan Ka’bah. Batu itu berasal dari lumpur thin yang dibentuk jadi batu, seperti tafsiran Ibnu Abbas. Ada juga yang menafsirkan bahwa batu tersebut adalah batu yang dibakar matbukh. Batu tersebut digunakan untuk melempar pasukan gajah tersebut. Lantas mereka hancur seperti daun-daun yang dimakan dan diinjak-injak oleh hewan. Allah memberi pertolongan dari kejahatan pasukan gajah tersebut. Tipu daya mereka pun akhirnya sirna. Dijelaskan oleh Ibnu Taimiyah, “Kisah ini adalah dari kisah raja Abrahah yang membangun kanisah gereja di negeri Yaman. Ia ingin agar haji yang ada di Arab dipindahkan ke sana. Abrahah ini adalah raja dari negeri Habasyah berpenduduk Nashrani kala itu yang telah menguasai Yaman. Kala itu diceritakan ada orang Arab yang menjelek-jelekkan kanisah gereja orang Nashrani sehingga membuat raja Abrahah marah. Lalu ia pun berniat menghancurkan Ka’bah.” Lihat Majmu’atul Fatawa karya Ibnu Taimiyah, 27 355-356. Kisah ini mengingatkan orang Quraisy akan pertolongan Allah yang telah menghancurkan pasukan gajah dan juga menunjukkan bagaimana Allah mengatur makhluk dan membinasakan musuh-musuh-Nya. Tahun Kelahiran Nabi shallallahu alaihi wa sallam Pada tahun penyerangan gajah tersebut, lahirlah Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Kisah itu adalah titik awal yang menunjukkan akan datangnya risalah beliau atau itulah tanda kenabian beliau. Falillahil hamdu wasy syukru. Ada hadits yang menunjukkan bahwa Rasul –shallallahu alaihi wa sallam– dilahirkan pada tahun gajar yaitu hadits dari Ibnu Abbas, ia berkata, ولد النبي صلى الله عليه و سلم عام الفيل “Nabi shallallahu alaihi wa sallam dilahirkan pada tahun gajah.” HR. Ath Thohawi dalam Musykilul Atsar no. 5211, Ath Thobroni dalam Al Kabir no. 12432, Al Hakim dalam mustadroknya no. 4180. Al Hakim mengatakan bahwa hadits ini shahih sesuai syarat Bukhari-Muslim, tetapi keduanya tidak mengeluarkannya. Adz Dzahabi mengatakan bahwa hadits ini sesuai syarat Muslim. Juga dikeluarkan oleh Al Baihaqi dalam Dalailun Nubuwwah no. 5 dari jalur Ibnu Abbas. Hadits ini dihasankan oleh Syaikh Al Albani dalam As Silsilah Ash Shahihah pada hadits no. 3152. Bahkan ada ijma’ atau kesepakatan para ulama yang mendukung bahwa Nabi –shallallahu alaihi wa sallam– dilahirkan pada tahun gajah seperti dikatakan oleh Ibnul Mundzir, di mana ia berkata, “Tidak ragu lagi dari seorang ulama kita bahwa Rasul shallallahu alaihi wa sallam dilahirkan pada tahun gajah. Lalu beliau diangkat jadi Rasul setelah 40 tahun dari tahun gajah.” Lihat As Silsilah Ash Shahihah pada hadits no. 3152, 7 434. Ketika penyerangan Makkah tersebut, di sana ada orang-orang musyrik yang beribadah pada berhala. Dan agama Nashrani lebih baik daripada agama orang musyrik. Kisah ini menunjukkan bahwa perlindungan Allah pada Ka’bah bukan karena adanya orang-orang musyrik yang ada di sekeliling Ka’bah, namun karena untuk melindungi Ka’bah itu sendiri, atau dikarenakan pada tahun gajah tersebut akan lahir Nabi shallallahu alaihi wa sallam di Makkah, atau karena alasan dua-duanya sehingga Ka’bah dilindungi oleh Allah. Ini penjelasan Ibnu Taimiyah dalam kitab beliau Al Jawabush Shohih, 6 55-57 dinukil dari Tafsir Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah. Demikian beberapa penjelasan dari tafsir surat Al Fiil. Moga bermanfaat. Di bulan Ramadhan ini, akan terus mengkaji tafsiran surat-surat lainnya di juz 30. Hanya Allah yang memberi taufik. Referensi Ahkamul Qur’an, Ibnul Arobi, terbitan Darul Hadits, cetakan tahun 1432 H, 4 497. As Silsilah Ash Shahihah, Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani, terbitan Maktabah Al Ma’arif, cetakan pertama, tahun 1422 H. Aysarut Tafasir, Syaikh Abu Bakr Jabir Al Jazairi, terbitan Maktabah Adhwaul Manar, cetakan pertama, tahun 1419 H, hal. 1496. Taisir Al Karimir Rahman fii Tafsiri Kalamil Mannan, Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa’di, terbitan Muassasah Ar Risalah, cetakan pertama, tahun 1423 H, hal. 934-935. Tafsir Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, Iyad bin Abdul Lathif bin Ibrahim Al Qomisi, terbitan Dar Ibnul Jauzi, cetakan pertama, tahun 1432 H, 7 186-188. Tafsir Al Qur’an Al Azhim, Ibnu Katsir, terbitan Dar Ibnul Jauzi, cetakan pertama, tahun 1431 H, 7 652-659. — Diselesaikan Jum’at pagi Pesantren Darush Sholihin, Panggang, Gunungkidul, 3 Ramadhan 1434 H Artikel Silakan follow status kami via Twitter RumayshoCom, FB Muhammad Abduh Tuasikal dan FB Fans Page Mengenal Ajaran Islam Lebih Dekat
\ntafsir surat al fiil
SuratAl Fiil merupakan surat ke-105 di Alquran dan termasuk ke dalam golongan Surat Makiyyah. Al Fiil artinya adalah gajah yang diambil dari ayat pertama surat tersebut. Terdiri dari 5 ayat, surat Al Fiil menceritakan kisah penyerangan Ka'bah yang dilakukan Pasukan Gajah. ADVERTISEMENT.
أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَٰبِ ٱلْفِيلِArab-Latin a lam tara kaifa fa’ala rabbuka bi`aṣ-ḥābil-fīlArtinya 1. Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah?أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِى تَضْلِيلٍa lam yaj’al kaidahum fī taḍlīl2. Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka untuk menghancurkan Ka’bah itu sia-sia?وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَwa arsala alaihim ṭairan abābīl3. dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong,تَرْمِيهِم بِحِجَارَةٍ مِّن سِجِّيلٍtarmīhim biḥijāratim min sijjīl4. yang melempari mereka dengan batu berasal dari tanah yang terbakar,فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُولٍۭfa ja’alahum ka’aṣfim ma`kụl5. lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan ulat. Sekilas Tentang Surat Surat ke-105 al-Fil, artinya Gajah, lengkap ayat 1-5. Di dalam surat yang mulia ini memiliki kandungan penampakan kekuasaan Allah dalam menjaga Baitullah, sebagai bentuk peringatan dan karunia. Konten Tersering Dibaca Ada berbagai halaman yang tersering dibaca, seperti surat/ayat Al-Bayyinah, Ali Imran 159, Al-Insyirah, At-Tin, Inna Lillahi, Al-Alaq. Ada pula Alhamdulillah, Al-Baqarah 183, Al-Fil, Al-Fath, Al-Ma’un, Yusuf 4. Al-BayyinahAli Imran 159Al-InsyirahAt-TinInna LillahiAl-AlaqAlhamdulillahAl-Baqarah 183Al-FilAl-FathAl-Ma’unYusuf 4 Pencarian ali imran ayat 190 191, surat uasin, tulisan arab surat al alaq 1-5, al luqman ayat 18, surat maidah Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
KeutamaanSurat. a) Dibaca 20x selama 7 hari akan disampaikan hajat yang pelik dan ganjil. b) Dibaca 1,000x selama 40 hari akan dimurahkan rezeki dan disampaikan hajat. c) Dibaca 30x selama dalam tahanan akan segera dibebaskan. d) Dibaca 13x jika tersesat dalam hutan akan balik ke pangkal jalan. Surah Al Fiil Gajah Surah ke-105. 5 ayat. Makkiyyah بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Ayat 1-5 Azab Allah kepada tentara bergajah yang hendak menghancurkan Ka’bah. أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيلِ ١ أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِي تَضْلِيلٍ ٢ وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ ٣ تَرْمِيهِمْ بِحِجَارَةٍ مِنْ سِجِّيلٍ ٤ فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَأْكُولٍ ٥ 1. Tidakkah engkau Muhammad perhatikan[1] bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah[2]? 2. Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka untuk menghancurkan Ka’bah itu sia-sia? 3. Dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong, 4. Yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar, 5. sehingga mereka dijadikan-Nya seperti daun-daun yang dimakan ulat. [1] Kekuasaan Allah Subhaanahu wa Ta’aala, keagungan-Nya, rahmat-Nya kepada hamba-hamba-Nya, dalil-dalil terhadap keesaan-Nya, dan benarnya Rasul-Nya Muhammad shallallahu alaihi wa sallam pada peristiwa tentara bergajah; bagaimana tindakan Allah Subhaanahu wa Ta’aala terhadap mereka yang hendak menghancurkan rumah-Nya itu ketika penduduk di sekitar rumah-Nya itu tidak sanggup menghadapi tentara itu. [2] Yang dimaksud dengan tentara bergajah ialah tentara yang dipimpin oleh Abrahah Gubernur Yaman yang hendak menghancurkan Ka’bah. Sebelum masuk ke kota Mekah tentara tersebut diserang burung-burung yang melemparinya dengan batu-batu sehingga mereka musnah. Disebutkan dalam riwayat, bahwa Abrahah Al Asyram membangun gereja yang megah, mewah, indah dan tinggi di Shan’a ibukota Yaman. Orang-orang Arab menamainya dengan Al Qulayyas karena bangunannya yang tinggi, dimana orang yang melihatnya bisa membuat pecinya jatuh. Abrahah bermaksud mengalihkan hajinya orang-orang Arab dari ke Ka’bah di Mekah menuju ke gereja itu, bahkan ia umumkan hal itu di kerajaannya, namun orang-orang Arab tidak suka hal itu, bahkan orang-orang Quraisy marah karenanya, sehingga di antara mereka ada yang pergi mendatangi gereja itu dan masuk ke dalamnya lalu meletakkan kotoran di dalamnya. Ketika para juru kuncinya melihat hal itu, maka mereka melaporkan kejadikan itu kepada raja mereka, yaitu Abrahah dan mereka memberitahukan, bahwa yang melakukannya adalah sebagian orang Quraisy karena marah demi membela rumah mereka yang hendak disaingi. Maka Abrahah bersumpah akan berangkat menuju Ka’bah dan merobohkan batu-batunya satu persatu, ia pun mempersiapkan pasukannya yang terdiri dari tentara bergajah dengan maksud menghancurkan Ka’bah kemudian berangkat menuju Mekah, hingga ketika ia hampir tiba di kota Makkah, gajah-gajah malah diam dan tidak mau beranjak maju ke Ka’bah. Tetapi ketika gajah tersebut diarahkan ke arah lain, gajah-gajah tersebut bangkit dan bergegas melangkah. Saat diarahkan lagi ke Ka’bah, gajah-gajah tersebut diam. Ketika itulah, Allah Subhaanahu wa Ta’aala mengirimkan burung yang berbondong-bondong untuk melempari mereka dengan batu yang berasal dari tanah yang terbakar, dan membuat mereka seperti daun-daun yang dimakan ulat. Pada tahun terjadinya penyerangan tentara bergajah itu, lahir pula Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam sehingga yang demikian merupakan permulaan risalah Beliau shallallahu alaihi wa sallam. Maka segala puji bagi Allah.

ridhaal, tafsir al manar muhammad rasyid ridha kitab klasik islam, religion and humanity tafsir al manar, review tafsir al manar slideshare net, tafsir al manar antara al syaikh muhammad abduh dan al, studi kitab tafsir al manar karya muhammad abduh dan, tafsir al manar awan, alkitab com your source for arabic books tafsir al manar, rs onedy25

Tafsir Jalalayn Tafsir Quraish Shihab Diskusi Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong atau yang bergelombang secara berturut-turut. Menurut suatu pendapat bahwa lafal Abaabiil ini tidak ada bentuk Mufradnya, sama halnya dengan lafal Asaathiir. Menurut pendapat yang lain bahwa bentuk tunggalnya adalah Abuul atau Ibaal atau Ibbiil yang wazannya sama dengan 'Ajuul, Miftaah dan Sikkiin. Dan Allah memerintahkan balatentara-Nya yang berupa burung untuk menyerang mereka secara berkelompok dan bertubi-tubi dan mengepung mereka dari segala penjuru. Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir
TafsirKemenag Dalam surah ini, Allah mengingatkan Nabi Muhammad dan pengikutnya dengan suatu peristiwa yang menunjukkan betapa besarnya kekuasaan Allah. Peristiwa itu adalah penyerbuan tentara gajah yang dipimpin oleh panglima Abrahah dari Yaman untuk menundukkan penduduk Mekah dan meruntuhkan Ka'bah.
Nama Ebook Tafsir Surat Al-Fiil Penulis Imam Ibnu Katsir رحمه الله Allah عزّوجلّ berfirman بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ ١. أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيلِ ٢. أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِي تَضْلِيلٍ ٣. وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْراً أَبَابِيلَ ٤. تَرْمِيهِم بِحِجَارَةٍ مِّن سِجِّيلٍ ٥. فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُولٍ Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Rabb-mu telah bertindak terhadap tentara bergajah ? Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka untuk menghancurkan Ka’bah itu sia-sia? dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong, yang melempari mereka dengan batu berasal dari tanah yang terbakar, lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan ulat. QS. Al-Fiil [105] 1-5 Simak tafsir surat Al-Fill ini dan didalamnya terdapat kisah Tentara Bergajah’ yang masyhur, semoga bermanfaat bagi kita semua, amin… Download Silahkan download via fTS31l.
  • k7m9tf9zzv.pages.dev/487
  • k7m9tf9zzv.pages.dev/53
  • k7m9tf9zzv.pages.dev/88
  • k7m9tf9zzv.pages.dev/165
  • k7m9tf9zzv.pages.dev/296
  • k7m9tf9zzv.pages.dev/412
  • k7m9tf9zzv.pages.dev/311
  • k7m9tf9zzv.pages.dev/466
  • tafsir surat al fiil